Jumat, 15 April 2011

BANJIIIIIIIIIIIIIIIIRRR!!!!


Ngga hanya di Jakarta, banjir juga banyak melanda kota-kota lain di Indonesia kala musim hujan tiba. Jalan berubah jadi kubangan ato selokan. Di Denpasar, banyak jalan yang tergenang setinggi lutut. Salah satu diantaranya di derah Monang-maning yang terkenal padat itu.


Hujan yang berlangsung selama 2 jam sudah bisa merubah jalan di Monang-maning menjadi jalur air. Ngga jauh beda kaya  di Venesia, Itali, yang terkenal dengan kota airnya. Jadi kalo anda belum pernah ke Itali dan mengunjungi kota Venesia. Pergi saja ke Monang-maning, Denpasar pada waktu musim hujan. Karena airnya ngga kalah melimpah. Dengan pemandangan kanan kiri ada toko sepatu, baju, tas, dan toko cd bajakan. Rumah dan gedung perkantoran juga banyak. Ada BPR, Finance, BRI dan kantor koperasi, pokonya lengkap.

Genangan air warna coklat diselingi sampah yang mengambang menambah eksotis suasana Venesia van de Monang-maning ini. Jadi kalo naik mobil dengan kaca tertutup rasanya kayak naik kapal selam yg lagi ngambil oksigen. Diiringi dengan goyang kanan kiri akibat ombak dari kendaraan lain. Dan memang wajib untuk menutup kaca kalo ngga mau kesiram air dari mobil lain hehehe…

Disarankan untuk memakai mobil dengan jarak sumbu roda tinggi seperti Jeep, Truk, atau minibus. Soalnya kalo pake sedan dijamin anda bener-bener menyelam.

Naik motor juga bisa menjadi pengalaman yang menarik dan tiada duanya. Karena ketika motor anda mogok, ada sensasi yang berbeda. Rasa jengkel, kesel, sedih dan malu gabung jadi satu. Belum lagi pas dorong motor melewati genangan, ombak dari mobil besar akan membuat anda terdorong maju mundur. Belum lagi kalo yang punya mobil ngga tau diri, dan memacu kencang mobilnya. Ngga hanya ombak, badai pun bisa anda dapat karena siraman air mengguyur seluruh tubuh.

Ngga usah marah ato sedih karena bagaimana pun anda akan tetep malu. Untuk meringankan beban, anda cukup nyanyi lagu dangdut. “Basah…basah…basah seluruh tubuh, ah…ah…ah mandi lagi”. Ya, paling tidak bisa mengurangi rasa malu yang anda derita hehehehe….

Tapi anda tidak perlu khawatir kalo motor atao mobil anda mogok karena banjir. Setidaknya ada banyak orang yang sama menderitanya dengan anda. Dan jangan susah-susah mencari bengkel untuk memperbaiki kendaraan anda. Karena bengkelnya juga sama-sama kebanjiran, jadi percuma. Salah satu alasannya adalah karena tukang servisnya hanya ahli memperbaiki kendaraan dalam kondisi kering dan tidak pernah diajari memperbaiki kendaraan di dalam air. Misal, kalo tukang servisnya harus melihat bagian bawah mesin dan harus masuk ke kolong mobil. Bisa gelagapan itu tukang servis. Kecuali kalo tukang servisnya sudah bisa bernafas dengan insang ato masih ada hubungan kekerabatan dengan  kodok.
Tentang kenapa kota bukan kota air ini bisa menjadi kota air, itu adalah pertanyaan lain. Tanyakan saja ke dinas tata kota, kenapa kota kering bisa berubah jadi kota air? Mereka akan punya banyak jawaban penyebab banjir ini. Tapi jawaban mereka salah semua, karena tiap musim hujan datang pasti banjir lagi.

1 komentar:

  1. Monang-maning khan langganan banjir jadu nggak usah heranlah

    BalasHapus